Apa itu VPS OpenVZ dan KVM

Apa itu VPS OpenVZ dan KVM

VPS OpenVZ dan KVM | Apa itu VPS OpenVZ dan KVM

OpenVZ dan KVM adalah virtualisasi yang beda. Sebenarnya selain 2 virtualisasi tersebut ada juga jenis virtualisasi lainya seperti cloud. Kali ini kita hanya membahas perbedaan VPS OpenVZ dengan KVM.

VPS KVM

OpenVZ merupakan jenis virtualisasi yang paling banyak ditawarkan oleh penyedia VPS. Alasannya karena jenis virtualisasi ini bisa dibilang termurah, sehingga diharapkan dapat menjaring konsumen sebanyak – banyaknya. Jika kalian sering mengunjungi situs lowendbox, kalian pasti sering mendapati para seller VPS yang memberikan penawaran dengan harga yang sangat murah. Jika kalian teliti, kalian akan mengetahui bahwa mereka menggunakan virtualisasi OpenVZ untuk VPS yang mereka tawarkan.
OpenVZ merupakan virtualisasi berbasis container pada sistem operasi linux. OpenVZ masih bergantung dengan karnel host, sehingga kalian tidak akan bisa menginstall sistem operasi lain, seperi windows dan lain sebagainya. Selain itu, OpenVZ memungkinkan terjadinya over selling (peminjaman space HDD atau RAM). Seperti jika server pusat memiliki RAM 32GB, maka penjual dapat menjualnya ke 100 pembeli dengan masing-masing pembeli mendapat ram 1GB.
Dari segi kepraktisan, OpenVZ merupakan jenis virtualisasi yang lebih mudah setupnya dan pengelolaannya terbilang gampang. Beberapa ISP yang menyediakan VPS OpenVZ adalah Ramnode, Oneasiahost (SGGS), interserver, crissicsolution, vpsdime dan Greenvaluehost.
Kelebihan OpenVZ

  1. Bisa overselling. (sehingga bisa mendapat spesifikasi tinggi).
  2. Hemat biaya.
  3. Dapat disetup dengan mudah (jumlah proses, penggunaan memory, penggunaan CPU, penggunaan disk dan lain-lain yang dapat dirubah-rubah dalam kondisi VPS tetap running).
  4. Kekurangan OpenVZ
  5. Jika kalian menggunakan resource berlebih, maka kalian dapat mempengaruhi kinerja VPS lain yang berada dalam satu host yang sama, sehingga beberapa ISP biasanya langsung melakukan suspend terhadap VPS yang nakal seperti ini.
  6. Di OpenVZ kalian hanya dapat menginstall linux dengan berbagai distro saja. Kalian tidak bisa menginstall sistem operasi lain seperti windows.
  7. Beberapa setting dibatasi node.
  8. Tidak mendukung SWAP.

VPS KVM

KVM atau bisa juga disebut Kernel-Based Virtual Machine merupakan salah satu teknologi virtualisasi full hardware (berdiri sendiri). Dengan KVM, user dapat dengan leluasa menggunakan OS apapun yang mereka inginkan seperti linux, windows maupun yang lainnya. Oleh karena itu, virtualisasi KVM ini dikenal pula dengan istilah semi dedicated server.
Jika menurut hardware, KVM bisa lebih baik performanya karena KVM berdiri sendiri dan tidak mengganggu VPS lain, namun kalian jangan heran ketika kalian ingin merubah ukuran RAM, HDD dan lain sebagainya (setup), maka VPS ini harus direstart terlebih dahulu, sehingga bisa dikatakan pengaturanya cukup merepotkan dibandingkan dengan OpenVZ.
Selain itu, harga yang ditawarkan oleh penyedia KVM biasanya lebih mahal dibandingkan dengan OpenVZ. Hal ini dikarenakan VPS KVM tidak dapat melakukan overselling, sehingga kalian akan mendapat harga lebih tinggi dibandingkan dengan OpenVZ.
Kelebihan virtualisasi KVM

  1. Sistemnya berdiri sendiri seperti dedicated server.
  2. Bebas pilih sistem operasi apakah linux atau windows.
  3. Menggunakan SWAP.
  4. Biasanya sudah disertai remote VNC.
  5. Tidak dibatasi oleh node.
  6. Kekurangan virtualisasi KVM
  7. Tidak bisa overselling sehingga harga bisa lebih mahal.
  8. Setup lumayan merepotkan.

Kesimpulannya, VPS KVM tentu lebih baik dibanding OpenVZ. Namun demikian, semuanya dikembalikan lagi dengan kebutuhan dan keuangan kalian sendiri. Apakah kalian memerlukan KVM atau OpenVZ. Perlu kalian catat pula bahwa masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas VPS, seperti lokasi server yang sesuai, spesifikasi serta kualitas layanan pihak penyedia VPS.
END
 0
meocloud
Copyright Notice: Our original article was published by meocloud on 2019-10-17, total 3273 words.
Reproduction Note: Unless otherwise specified, all articles are published by cc-4.0 protocol. Please indicate the source of reprint.
Comment(No Comments)
验证码